Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati baru-baru ini meraih penghargaan Green Leadership Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi terhadap dedikasi Nicke Widyawati dalam memimpin Pertamina meraih rekor sebagai perusahaan pemegang PROPER Emas terbanyak, serta sebagai pionir transisi energi di Indonesia.
Penghargaan Green Leadership Utama menandai pengakuan atas upaya Nicke dalam mendorong langkah-langkah dan program dekarbonisasi bisnis Pertamina, seiring dengan menjalankan transisi energi dan meningkatkan produksi energi terbarukan. Di bawah kepemimpinan Nicke, Pertamina berhasil mengimplementasikan transisi energi sambil tetap memastikan ketahanan energi nasional.
Peran Nicke dalam menerapkan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh operasional bisnisnya membuat Pertamina diakui sebagai peringkat ESG nomor satu dunia dalam sub-industri Integrated Oil and Gas. Pencapaian ini mengukuhkan posisi Pertamina sebagai pemimpin dalam hal tata kelola perusahaan yang berkelanjutan.
Pertamina, di bawah kepemimpinan Nicke, juga telah menggelontorkan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, memberikan manfaat kepada 344 ribu penerima manfaat, dan berhasil mengurangi emisi karbon hingga 715 ribu ton C02eq per tahun pada tahun 2023.
Nicke Widyawati berhasil membawa Pertamina mencapai rekor baru dengan memenangkan 34 PROPER Emas, menjadikannya perusahaan pemegang PROPER Emas terbanyak di Indonesia. Bersama subholding dan anak usahanya, Pertamina berhasil meraih prestasi gemilang ini pada Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) 2023 KLHK.
Tidak hanya itu, KLHK juga memberikan 76 PROPER Hijau untuk berbagai unit operasi Pertamina. Capaian PROPER Emas Pertamina Grup pada tahun ini meningkat tajam dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 20 PROPER Emas. Secara nasional, Pertamina berhasil menyabet 43% PROPER Emas dari total 79 PROPER Emas pada tahun 2023.
Penghargaan Green Leadership Utama dan PROPER diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, pada Selasa (20/12) di Hotel Bidakara, Jakarta.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengungkapkan bahwa PROPER merupakan platform bagi perusahaan untuk berpartisipasi dalam Pembangunan Berkelanjutan. PROPER membantu perusahaan mencegah kerusakan lingkungan dan pencemaran akibat aktivitas industri, sekaligus menjadi panduan untuk praktik bisnis berkelanjutan.
PROPER juga berkembang dengan mengadopsi kriteria penilaian daur hidup, inovasi sosial, dan penilaian kepemimpinan hijau. Ma’ruf Amin menekankan perlunya transformasi penilaian ke depan agar mendukung komitmen pemerintah terhadap penguatan aksi iklim dan pencapaian prioritas pembangunan nasional di tengah dinamika tantangan global.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati sebagai penerima penghargaan Green Leadership Utama menyatakan bahwa sebagai pemimpin transisi energi di Indonesia, Pertamina akan terus menjalankan bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Pertamina berkomitmen untuk menjadi perusahaan energi global terkemuka yang tidak hanya diakui karena reputasinya yang baik tetapi juga sebagai perusahaan yang ramah lingkungan dan memiliki tanggung jawab sosial.
Demikian informasi seputar Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati yang meraih penghargaan Green Leadership Utama karena berhasil memimpin Pertamina untuk menjadi pionir sektor transisi energi di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Pendirianperusahaan.Com.
Tags: Bisnis, Direktur Utama Pertamina, Ekonomi, Emas, Green Leadership Utama, Indonesia, Keuangan, KLHK, Nicke Widyawati, PROPER Emas, Republik Indonesia, Transisi Energi