Optimisme terhadap masa depan industri migas di Aceh semakin menguat seiring dengan berbagai upaya menarik investasi dari pihak internasional. Dalam sebuah pertemuan di Kompleks Kedutaan Besar Indonesia untuk Abu Dhabi, Badan Pengelola Minyak Aceh (BPMA) bertemu dengan Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) cabang Abu Dhabi, yang dihadiri sejumlah pejabat termasuk Plt Dirjen Kementerian ESDM RI, Dr. Ir. Dadan Kusdiana, M.Sc., dan Penasihat Khusus Menteri ESDM RI, Nanang Abdul Manaf.
Kepala BPMA, Teuku Mohammad Faisal mengungkapkan bahwa potensi migas Aceh sangat besar dan layak untuk terus dieksplorasi.
“Membangun komunikasi dengan pelaku industri migas internasional adalah langkah penting untuk menarik minat investasi dalam pengembangan migas di Aceh,” ujar Faisal.
Ia menegaskan bahwa Cekungan Sumatera Utara (North Sumatera Basin) di Aceh memiliki potensi signifikan untuk pengembangan lapangan migas nonkonvensional yang bisa berdampak positif bagi industri migas di Aceh dan nasional.
Dr. Dadan Kusdiana turut mengapresiasi kehadiran BPMA pada forum ADIPEC 2024, yang disebut sebagai kesempatan besar untuk memperkuat kontribusi industri migas Aceh bagi perekonomian nasional.
Menurut Dadan, potensi pengembangan lapangan migas di Aceh juga membuka peluang besar bagi Indonesia dalam sektor Carbon Capture Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS), di mana beberapa investor telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi dalam pengembangan teknologi ini di Aceh.
Dalam pertemuan tersebut, delegasi dari IATMI cabang Amerika Serikat dan Arab Saudi juga berbagi pengalaman dalam pengembangan lapangan migas nonkonvensional.
Diskusi itu diakhiri dengan rencana IATMI Uni Emirat Arab untuk mendatangkan investor yang tertarik pada proyek migas di Aceh, memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain penting dalam industri migas global. Dengan langkah ini, BPMA optimistis bahwa pengembangan industri migas di Aceh akan berkontribusi besar pada ketahanan energi nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Demikian informasi seputar industri migas di Aceh. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Pendirianperusahaan.Com.
Tags: Aceh, Bisnis, Carbon Capture Storage, Carbon Capture Utilization and Storage, CCS, CCUS, Ekonomi, Indonesia, Industri Migas, Industri Migas di Aceh, Keuangan