Indonesia jadi incaran investasi dunia pada 2025. Potensi besar di sektor minyak dan gas bumi (migas) Tanah Air menjadi daya tarik bagi perusahaan migas global. Hal tersebut terungkap dalam analisis Rystad Energy, perusahaan riset energi berbasis di Norwegia, yang bekerja sama dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
E&P Market Analyst Rystad Energy, Stephen Salomo menyebutkan bahwa momentum Indonesia jadi incaran investasi dunia di sektor gas bumi Indonesia akan mencapai puncaknya pada 2025.
“Indonesia memiliki potensi gas bumi yang melimpah, terutama di laut dalam. Setelah Tangguh FID pada 2024, tahun 2025 akan menjadi momentum besar berikutnya,” ujarnya dalam diskusi hulu migas di Jakarta, Jumat (27/12).
Total nilai investasi migas di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, diperkirakan mencapai USD21 miliar atau sekitar Rp 338,98 triliun. Angka tersebut menjadi yang tertinggi dalam dua dekade terakhir dan berpotensi melampaui kawasan Amerika Utara.
Indonesia akan menyumbang hampir 60 persen dari total investasi di Asia Tenggara, menjadikannya pusat perhatian investor global.
Stephen juga memproyeksikan bahwa pada 2027, kontribusi Indonesia terhadap total investasi gas di Asia Tenggara akan meningkat hingga 70 persen, menggantikan Malaysia sebagai negara tujuan utama investasi gas di kawasan ini.
“Ini adalah saatnya Indonesia bersinar. Kita harus menunjukkan bahwa negara ini siap menyambut investasi besar,” tambahnya soal Indonesia jadi incaran investasi dunia.
Potensi gas bumi Indonesia yang melimpah, didukung oleh kebijakan pemerintah dan pengelolaan yang baik, menjadi faktor utama daya tarik. Dengan nilai investasi yang terus meningkat, Indonesia diharapkan dapat memperkuat posisinya sebagai pemain utama di industri migas global.
Demikian informasi seputar Indonesia jadi incaran investasi dunia di 2025. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Pendirianperusahaan.Com.
Tags: 2025, Bisnis, E&P Market Analyst Rystad Energy, Ekonomi, Indonesia Jadi Incaran Investasi Dunia, investasi, Keuangan, Migas, SKK Migas, Stephen Salomo