Pembangunan PLTA Kayan Cascade yang digarap oleh PT Kayan Hydro Energy (KHE) menjadi salah satu inisiatif terbesar dalam penyediaan energi terbarukan di Indonesia.
Dibangun di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, total daya yang dihasilkan PLTA Kayan mencapai 9.000 Mega Watt.
“Proyek ini bukan hanya menjanjikan energi hijau yang melimpah, tetapi juga membuka peluang ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar,” kata Gubernur Kalimantan Barat Zainal A Paliwang.
Pembangunan PLTA Kayan dapat menyerap sekitar 10.000 lapangan pekerjaan selama fase konstruksi dan 3.000 pekerjaan saat operasional, memberikan dampak positif pada perekonomian daerah.
Jika proyek ini rampung, kebutuhan listrik di kawasan industri Tanah Kuning-Mangkupadi dapat disuplai oleh PLTA Kayan.
“Ini akan memberikan dampak positif luas, termasuk pembukaan lapangan kerja dan peningkatan ekonomi daerah,” ucap Gubernur Kaltara.
Zainal menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak untuk keberhasilan proyek ini.
“PLTA Kayan Cascade diharapkan menjadi ikon energi hijau di Indonesia dan berkontribusi pada pencapaian target emisi nol bersih (net zero emission) yang telah dicanangkan oleh pemerintah,” ujar Zainal
Hashim Djojohadikusumo Siap Dukung Proyek PLTA Kayan
Pembangunan PLTA Kayan mendapat dukungan dari Hashim Djojohadikusumo. Perlu diketahui, Hashim merupakan seorang pengusaha sekaligus adik dari presiden terpilih Prabowo Subianto.
Saat ini, proyek PLTA Kayan sedang memasuki tahap 1 pembangunan. Proyek yang digadang-gadang akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara tersebut ditargetkan rampung pada 2035 secara keseluruhan. Adapun tahap 1, berkapasitas 900 MW ditargetkan selesai di 2029.
“Jadi dari dulu saya selalu mendukung proyek-proyek yang dirasa sangat bermanfaat bagi pembangunan nasional. Sehingga semua proyek yang dirasa bakal memberikan manfaat besar itu harus didukung. Dan saya selalu mendukung. Dari dulu saya selalu mendukung. Jadi proyek-proyek yang besar manfaatnya seperti PLTA Kayan Cascade ini jangan sampai ada halangan atau rintangan,” tutur Hashim
Lebih lanjut, Hashim menuturkan, saat ini pun pihaknya mempunyai proyek serupa di Kalimantan Timur.
Dia menambahkan, owner atau pemilik PT Kayan Hydro Energy, Tjandra merupakan kawan lama dirinya. Bahkan ia sudah bersahabat dengan Tjandra sejak 10 tahun lalu.
“Bahkan Pak Tjandra sudah berteman dengan kakak saya sejak 30 tahun lalu,” ungkap Hashim.
Tags: Hashim Djojohadikusumo, Investor, Kayan Hydro Energy, Pemilik Usaha, PLTA Kayan