Indonesia terus mencoba untuk melakukan kerjasama dan menawarkan berbagai proyek strategis nasional kepada pasar Global atau Investor Asing. Hal inilah yang dilakukan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang PS Brodjonegoro di berbagai forum internasional.
Investor Asing sebenarnya sangat antusias dengan iklim investasi di Indonesia, namun masih minimnya pengetahuan tentang investasi di Indonesia membuat Investor Asing masih harus berpikir dua kali sebelum melakukan menanamkan modalnya di Indonesia secara berkelanjutan.
Permasalahan yang satu ini dinilai bisa diatasi dan dicari solusinya dengan bekerjasama dengan Investor Lokal agar menjadi pemandu bagaimanw secara kompleks investasi di Indonesia secara detail dan mendalam.
Mitra lokal yang potensial dinilai akan memberikan dampak baik untuk Investor Asing dan juga Untuk Investor Lokal. Selain itu Bambang juga menyebut komunikasi antara Investor lebih mudah terjalin dibandingkan jika harus berkomunikasi dengan birokrat atau pemerintah.
“Mitra lokal telah menjadi kebutuhan dalam menjalin komunikasi dengan calon investor. Beberapa korporasi meminta agar mitra lokalnya adalah BUMN,” ujar Bambang dalam pernyataannya pada acara Annual Investment Meeting.
Mitra Lokal memang bisa dibilang sangat penting, namun dalam menentukan Mitra Lokal yang akan mendampingi para Investor Asing bukanlah sembarang.
Mitra Lokal tersebut harus memiliki pengalaman di Indonesia yang mumpuni, beberapa faktor seperti pengalaman dan pengetahuan tentang iklim investasi Indonesia menjadi indikasi utama dan hal mutlak yang harus dimiliki.
Indonesia sendiri menjadi salah satu Negara di kawasan Asia atau Asia Tenggara yang memiliki pasar ekonomi sangat potensial. Dari sumber yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik Nasional (BPS) Indonesia masuk dalam peringkat 15 perkonomian dunia. Selain itu Indonesia juga masuk dalam 3 besar Negara di Asia yang menjadi tujuan investasi di Asia menurut Pricewaterhouse Cooper.
Iklim Investasi di Indonesia yang sedang berkembang menjadi pasar menarik sebenarnya bagi para investor asing, namun berbegai kendala masih sering dijumpai dan hal inilah yang menyebabkan investor asing masih berpikir ulang untuk mengucurkan dana di Indonesia.