
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) menjalin kemitraan strategis dengan ACWA Power, perusahaan asal Arab Saudi, guna mempercepat pengembangan dan investasi energi hijau di Indonesia. Kerja sama tersebut diharapkan dapat mendukung proyek-proyek energi baru terbarukan (EBT) dengan total investasi mencapai Rp162 triliun, setara dengan 10 miliar dolar AS.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Danantara dan ACWA Power dilakukan di Jeddah, Arab Saudi, bersamaan dengan kunjungan Presiden Prabowo Subianto. Investasi besar tersebut diharapkan mampu mempercepat pencapaian target Indonesia untuk mencapai 34 persen bauran EBT pada tahun 2034 dan 87 persen pada 2060.
Salah satu proyek utama dalam kemitraan ini mencakup pengembangan pembangkit listrik berbasis energi hijau, turbin gas siklus gabungan, dan desalinasi air.
Investasi Energi Hijau Tingkatkan Ketahanan Energi dan Transfer Keahlian
Menurut Rosan Perkasa Roeslani, CEO Danantara, kerja sama ini juga akan membawa transfer keahlian dari sektor energi hijau, serta memperkuat ketahanan energi Indonesia. Proyek tersebut tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan energi domestik tetapi juga mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan menarik investasi asing langsung.
Inisiatif ini berfokus pada pemanfaatan sumber daya negara untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan sejahtera.
Selain dengan Danantara, ACWA Power juga menjalin kerja sama dengan PT Pertamina dalam proyek energi bersih yang mencakup pembangunan pembangkit listrik tenaga gas (PLTG), proyek hidrogen hijau, dan fasilitas energi terbarukan lainnya.
Proyek-proyek itu diharapkan dapat memberikan kontribusi besar terhadap ketahanan energi jangka panjang di Indonesia.
Kesimpulan
Investasi energi hijau yang dilakukan oleh BPI Danantara dan ACWA Power memberikan kontribusi besar bagi transisi energi di Indonesia. Melalui kolaborasi ini, Indonesia berpeluang mencapai target bauran energi terbarukan dan memperkuat ketahanan energi dengan solusi ramah lingkungan.
Pendanaan sebesar Rp162 triliun membuka jalan bagi pembangunan energi hijau yang lebih berkelanjutan dan menguntungkan bagi masa depan Indonesia.
Demikian informasi seputar perkembangan investasi energi hijau di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Pendirianperusahaan.Com.
Tags: ACWA Power, Bisnis, BPI Danantara, Ekonomi, energi ramah lingkungan, energi terbarukan, hidrogen hijau, Investasi Energi Hijau, investasi energi Indonesia, ketahanan energi, Keuangan, proyek energi bersih, transisi energi Indonesia