Investasi energi bersih menjadi tantangan besar bagi Indonesia dalam mencapai target transisi energi menuju 2026. Seiring dengan peningkatan kebutuhan akan energi baru dan terbarukan, terutama dalam pembangunan kapasitas pembangkit, sektor ini memerlukan pendanaan yang sangat besar.
Pemerintah tidak dapat menanggung beban pembiayaan sendirian, sehingga keterlibatan kuat sektor swasta dan lembaga keuangan sangat penting.
Investasi Energi Bersih: Kunci Keberhasilan Transisi Energi Indonesia
Dalam forum Public and Business Leader Forum: 2026 Outlook & Challenges, Kepala Mandiri Institute, Andre Simangungsong menegaskan bahwa proyek transisi energi bukan hanya soal pembangunan kapasitas pembangkit, tetapi juga kesiapan infrastruktur dan pembiayaan berkelanjutan.
Salah satu proyek besar yang membutuhkan investasi signifikan adalah pembangunan green super grid sepanjang 47 ribu kilometer, yang diperkirakan memerlukan dana sekitar US$200 miliar (sekitar Rp3.000 triliun).
Jumlah tersebut jelas melebihi kemampuan fiskal pemerintah, yang menjadikan sektor swasta dan lembaga keuangan domestik serta global sebagai sumber pendanaan utama. Andre menambahkan bahwa meskipun ada ketidakpastian global, sektor energi bersih dipandang sebagai sumber pertumbuhan yang relatif stabil karena didorong oleh kebijakan dan kebutuhan struktural.
Data Mandiri Institute menunjukkan bahwa pembiayaan berkelanjutan di Indonesia terus meningkat, dengan rata-rata pertumbuhan tahunan mencapai 8%. Sektor keuangan memainkan peran yang sangat penting, baik sebagai penerbit obligasi hijau maupun penyalur dana ke sektor riil.
Tren itu mengindikasikan bahwa kebutuhan investasi energi bersih akan terus meningkat, terutama untuk proyek-proyek yang langsung berhubungan dengan efisiensi energi dan penurunan emisi.
Namun, Andre juga mengingatkan bahwa kesiapan sektor riil Indonesia masih bervariasi. Sektor-sektor seperti agrikultur, barang konsumsi, dan transportasi perlu memperkuat kesiapan implementasi agar dapat menyerap pembiayaan berkelanjutan secara optimal.
Investasi energi bersih menjadi ujian besar bagi ekonomi Indonesia dalam menyongsong 2026. Keberhasilan dalam menarik pembiayaan jangka panjang dan memastikan transisi energi dapat menjadi sumber pertumbuhan baru yang stabil.
Dengan keterlibatan sektor keuangan dan swasta, Indonesia dapat mencapainya meskipun tantangan besar dihadapi.
Demikian informasi seputar investasi energi bersih. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Pendirianperusahaan.Com.
Tags: Bisnis, Ekonomi, Ekonomi Indonesia 2026, energi terbarukan, Green Super Grid, Infrastruktur Energi, Investasi Energi Bersih, Investasi Sektor Swasta, Keuangan, Mandiri Institute, Pembiayaan Berkelanjutan, Pembiayaan Energi, Pembiayaan Energi Hijau, Sektor Energi Terbarukan, Sektor Keuangan Indonesia, transisi energi Indonesia