Indonesia dengan Swiss Sepakat Perkuat Kerja Sama Energi Hijau dan Investasi, Bakal Moncer Nih?

Pemerintah Indonesia dan Swiss menegaskan komitmen bersama untuk memperluas kerja sama di bidang investasi, perdagangan, serta pengembangan energi hijau. Kesepakatan itu lahir dalam pertemuan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Wakil Presiden Swiss sekaligus Federal Councilor Guy Parmelin di Jakarta, Rabu (1/10/25).

Pertemuan tersebut juga menjadi bagian dari implementasi Indonesia–European Free Trade Association Comprehensive Economic Partnership Agreement (IE CEPA) yang sudah berlaku sejak 2021.

Airlangga menyampaikan, pemanfaatan CEPA telah mendukung diversifikasi ekspor Indonesia, namun masih perlu diperkuat dengan melibatkan UMKM, sertifikasi, serta dialog strategis mengenai isu pangan, sawit, perikanan, dan teknologi hijau.

“Indonesia dan Swiss memiliki fondasi kemitraan yang kuat. Dengan komitmen bersama, kita bisa memperluas kerja sama di sektor prioritas dan menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat,” kata Airlangga.

Kolaborasi Indonesia dengan Swiss dalam Energi Hijau

Kerja sama ini tidak hanya menyoroti perdagangan, tetapi juga membuka peluang investasi di sektor kesehatan, pendidikan vokasi, transportasi hijau, hingga energi terbarukan. Swiss menegaskan dukungan bagi Indonesia untuk berpartisipasi dalam program internasional seperti Agreement on Climate Change, Trade and Sustainability (ACCTS).

Parmelin menyatakan, banyak perusahaan Swiss melihat Indonesia sebagai mitra strategis di Asia, terutama dalam pengembangan mesin, uji klinis vaksin, serta proyek energi hijau. “Kerja sama ini diyakini mampu membuka lapangan kerja, mendorong inovasi, dan memberi manfaat nyata bagi kedua negara,” ujarnya.

Saat ini, total investasi Swiss di Indonesia telah mencapai 2,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp34,9 triliun, menyerap puluhan ribu tenaga kerja. Angka ini diharapkan terus bertumbuh seiring implementasi IE CEPA yang lebih efektif.

Kerja sama Indonesia dengan Swiss dalam sektor energi hijau menjadi langkah strategis menuju transisi energi dan pembangunan berkelanjutan. Dengan dukungan investasi, teknologi tinggi, dan komitmen politik, kemitraan ini diyakini akan membawa manfaat jangka panjang bagi perekonomian kedua negara.

Demikian informasi seputar pengembangan energi hijau melalui kerja sama Indonesia dengan Swiss. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Pendirianperusahaan.Com.

Tags: Bisnis, Ekonomi, Ekonomi Hijau, Energi Hijau, energi terbarukan, IE CEPA, Indonesia-Swiss, Investasi Energi, Kerja Sama Bilateral, Keuangan, Transisi Energi