Dewan Energi Nasional (DEN) menegaskan bahwa target bauran EBT (Energi Baru dan Terbarukan) pada tahun 2025 masih tetap berada di angka 23%, menyikapi wacana revisi target menjadi 17-19%. Hal ini disampaikan sebagai tanggapan atas proyeksi dalam Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kebijakan Energi Nasional (KEN) yang belum disahkan.

Salah satu anggota DEN, Herman Darnel Ibrahim menjelaskan bahwa meskipun terdapat wacana revisi menjadi 17-19%, target resmi yang berlaku saat ini adalah 23%. Revisi target tersebut akan menjadi sah apabila RPP-nya disetujui oleh DPR dan ditetapkan sebagai Peraturan Pemerintah KEN yang baru.

Sebelumnya, DEN telah mengungkapkan rencana revisi target bauran EBT pada 2025 menjadi sekitar 17-19%, yang mengalami penurunan dari target sebelumnya sebesar 23%. Kepala Biro Fasilitasi Kebijakan Energi dan Persidangan DEN, Yunus Saefulhak menjelaskan bahwa dalam pembaharuan KEN, pemerintah menargetkan pemanfaatan EBT sekitar 17-19% pada tahun 2025.

Menurut Yunus, pembaharuan KEN masih dalam proses harmonisasi, dan ketika sudah ditetapkan, target tersebut akan menjadi range antara 17-19%. Hal ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam mendorong penggunaan energi bersih sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengatasi perubahan iklim.

Adapun target bauran EBT primer pada tahun-tahun mendatang juga telah ditetapkan. Pada tahun 2030, targetnya adalah mencapai 19-21%, kemudian pada 2040 sekitar 38-41%, dan pada tahun 2060 targetnya mencapai 70-72%. Ini menunjukkan komitmen jangka panjang untuk meningkatkan proporsi energi bersih dalam bauran energi nasional.

Dengan target yang jelas dan komitmen yang kuat dari pemerintah, diharapkan Indonesia dapat bergerak menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dengan penggunaan energi yang lebih hijau dan ramah lingkungan. Langkah-langkah ini akan menjadi landasan penting dalam menghadapi tantangan perubahan iklim global dan memastikan keberlanjutan sumber daya energi untuk generasi mendatang.

Demikian informasi seputar target bauran EBT di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Pendirianperusahaan.Com.