Pengembangan desa wisata di beberapa daerah di Indonesia tentu berdampak baik terhadap perkembangan ekonomi di wilayah tersebut. Seperti yang kita ketahui ada banyak desa yang memiliki banyak potensi wisata, baik dari pemandangan alam, budaya, dan adat istiadat.
Pengaruh terbesar adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat desa tersebut. Berikut beberapa dampak positif dari pengembangan desa wisata di suatu wilayah.
Lapangan Kerja Baru
Dampak dari pengembangan desa wisata yang paling dapat dilihat adalah tersedianya lapangan kerja baru di desa. Pada umumnya masyarakat desa banyak yang mengandalkan sektor pertanian dan peternakan. Sehingga banyak warga yang berprofesi sebagai petani. Namun dengan adanya desa wisata, diharapkan dapat menyerap tenaga kerja lokal dari masyarakat sekitar.
Untuk keberhasilan pengembangan desa wisata dan berdampak ekonomi maka kualitas SDM harus ditingkatkan. Karena dengan kualitas SDM yang baik tentu pengembangan ekonomi melalui desa wisata dapat berjalan dengan baik juga. Untuk meningkatkan kualitas SDM maka diperlukan pelatihan yang dapat dilakukan di dinas atau secara swadaya.
Peningkatan Penjualan Produk Lokal
Dampak positif pengembangan desa wisata lainnya adalah dapat meningkatkan penjualan produk lokal. Produk yang diminati pasar tentu dapat meningkatkan perekonomian warga desa. Produk lokal akan menjadi pokok utama dalam pengembangan wisata desa. Produk seperti kerajinan tangan dapat dijadikan oleh-oleh para wisatawan yang berkunjung ke desa wisata tersebut.
Produk yang telah banyak diminati juga nantinya dapat dijual ke daerah lain. Namun hal yang perlu diperhatikan adalah perlunya branding produk yang kuat dari desa maupun SDM dengan manajemen penjualan. Manfaat yang paling nyata dari pengembangan desa wisata adalah mengenalkan desa tersebut ke daerah lain mengenai potensi yang ada.
Peningkatan Pembangunan Infrastruktur Desa
Dampak lain dari pengembangan desa wisata adalah meningkatnya pembangunan infrastruktur desa. Infrastruktur penting untuk memberikan pelayanan yang baik bagi para pengunjung. Infrastruktur seperti fasilitas umum yang baik juga baik untuk meningkatkan jumlah pengunjung. Selain itu, pembangunan sarana publik seperti pasar juga dibutuhkan. Pasar tersebut dapat untuk menjual berbagai macam kerajinan tangan masyarakat desa.