CEO Air Asia Pariwisata Indonesia Berkembang Bukan Hanya Bali

CEO AirAsia Group Tony Fernandes menilai potensi pariwisata Indonesia semakin berkembang di dari hari ke hari.

Dia pun membantah pandangan yang menyebutkan bahwa kawasan wisata di Indonesia yang punya potensi hanya di Bali, seperti yang sudah diketahui sebagian besar turis mancanegara. “Indonesia bukan cuma soal Bali, tapi juga Bandung yang jumlah wisatawannya meningkat signifikan, kemudian Yogyakarta, Medan, dan sebagainya,” kata Tony dalam acara peringatan 500 juta penumpang AirAsia di Bangkok, Thailand, Selasa (15/5).

AirAsia Group Tony Fernandes

Dalam acara tersebut Maskapai berbiaya rendah atau low cost carrier (LCC) AirAsia memberikan Bersamaan dengan hadiah terbang gratis seumur hidup kepada Panut Oprasertsawat (34), seorang dokter asal Thailand. Hadiah itu sekaligus diberikan karena Panut merupakan penumpang ke-500 juta yang menjadi capaian AirAsia setelah beroperasi selama 16 tahun.

Selain memberikan terbang gratis seumur hidup. Tony juga menghadiahkan hal lain kepada Panut berupa AirAsia Big Loyalty senilai 3 juta big points serta voucher sebesar 50.000 baht Thailand.

Menurut Tony, salah satu cara mendorong pariwisata, baik jumlah wisatawan maupun tempat wisata di suatu kawasan, adalah fokus pada konektivitas.

Dia mencontohkan kawasan wisata yang berkembang setelah AirAsia membuka rute baru adalah Bandung. Di mana pihaknya mengadakan rute internasional seperti Bandung-Kuala Lumpur dan Bandung-Johor Bahru.

“Sebelum AirAsia buka rute di Bandung, turis belum sebanyak seperti saat ini. Kemudian dalam perkembangannya ada bandara baru dibangun dan maskapai bertumbuh,” tutur Tony. Tony memandang, kontribusi Indonesia dalam capaian 500 juta penumpang AirAsia selama 16 tahun terakhir beroperasi termasuk besar. Bahkan sama halnya dengan penumpang asal Thailand. Meski begitu, Tony tidak menyebutkan berapa besaran kontribusi penumpang Indonesia terhadap capaian mereka.

Untuk ke depannya, Tony menyatakan AirAsia akan terus mendukung program ASEAN Single Destination dengan membuka rute-rute baru. Program tersebut merupakan inisiatif bersama negara-negara ASEAN untuk menarik lebih banyak wisatawan, dengan menggabungkan sejumlah negara sebagai satu kesatuan tujuan wisata. Tony selalu berharap semoga bisa menjadi bagian dari penggerak wisata Indonesia.