Bali Baru Janjikan Keuntungan Bagi Investor Pariwisata

Thomas Lembong selaku Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memberikan wanti-wanti kepada para investor untuk menanamkan modalnya di sektor pariwisata sebagai langkah tepat investasi jangka panjang dan pasti untung bagi investor.

“Kalau investor menanamkan modalnya di Bali sepuluh tahun silam dalam bentuk hotel, resort dan vila, maka sekarang pasti sedang menikmati keuntungan dari perkembangan sektor pariwisata di Indonesia. Kalau sekarang saatnya investasi di ‘Bali Baru’,” ujar Thomas Lembong.

Bali baru sendiri memang sedang dalam tahap pengembangan dan penataan destinasi wisata. Hal ini sangat bisa mendorong investasi akan masuk dan investor siap mengucurkan dana.

Penilaian ini sungguh bisa dibilang sangat menguntungkan, seharusnya investor mau melihat terlebih dahulu tentang profil destinasi wisata bagaimana pengaruh jangka panjang dan investasi apa saja yang setidaknya bisa dikembangka disitu.

Memang contoh yang relevan adalah Bali seperti yang sudah dipaparkan diatas. Untuk itu memang setidaknya kedepannya investasi di Bali Baru bahkan bisa lebih dari Bali saat ini. Hal ini sangat bisa dijadikan pedoman, Dari data menurut BKPM pertumbuhan sektor pariwisata dalam semester pertama 2017 dibanding periode sama tahun sebelumnya lebih dari 35%.

Berdasarkan data BKPM, selama periode 2010-2016 realisasi investasi di sektor pariwisata tumbuh rata-rata 20% per tahun dan menyerap 221 ribu tenaga kerja. Jika merujuk pada data realisasi investasi pariwisata semester I/2017, nilai realisasi investasi pariwisata mencapai USD929,14 juta atau Rp12,4 triliun.

Tahun 2018 pemerintah memang sedang mulai menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu nilai investasi yang bisa masuk dalam devisa Negara selain sektor Pertambangan dan Mineral.  Pergeseran sektor investasi memang mulai beralih di sektor pariwisata, hal ini sangat terlihat bahkan beberapa Negara di Eropa dan Asia sudah mulai mengembangkan sektor pariwisata sebagai nilai investasi jangka panjang lebih menguntungkan.

Namun jangan salah, kolaborasi antara pemerintah terkait dan pihak swasta juga harus bisa transparan dan berkolaborasi dengan baik. Setidaknya semua hal yang nantinya akan dilakukan memang bisa dibilang selain untuk keuntungan Negara dan investor masyarakat sekitar juga akan mendapatkan dampak positif dari hal tersebut.