Bagaimana Cara Berinvestasi di Pasar Modal dari Nol Lewat HP?

Investor pemula yang ingin menempatkan modalnya di saham pasti sering menanyakan bagaimana cara berinvestasi di pasar modal lewat handphone (HP). Sebagai awalan, banyak hal yang harus dilakukan oleh investor saham khususnya yang berkaitan dengan kemampuan analisis hingga memahami kosakatanya. Artikel ini akan membahas tata cara investasi saham secara mudah dari segi teknisnya.

Bagaimana Cara Berinvestasi di Pasar Modal

Investor saham tidak bisa langsung terjun di dunia saham. Ada beberapa hal yang secara teknis harus dilakukan yakni sebagai berikut.

  • Unduh Aplikasi Perusahaan Sekuritas

    Investasi di pasar modal bisa dilakukan lewat HP melalui perusahaan sekuritas yang menyediakan aplokasi mobile. Namun, sangat dianjurkan untuk memilih perusahaan yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga keamanannya lebih terjamin.

    User juga bisa memilih aplikasi yang punyaa fitur lengkap seperti biaya transaksi, kemudahan penggunaan, analisis pasar, dan sebagainya. Pengunduhan sendiri bisa dilakukaan lewat Google Play Store (Android) atau App Store (iOS).

    • Buka Rekening Efek dan Rekening Dana Nasabah (RDN)

    Rekening efek adalah akun bank khusus yang dipakai dalam transaksi beli atau jual saham. Rekening ini wajib ada dan dimiliki oleh investor saham. Saat ini ada banyak bank yang dapat menyediakan rekening efek untuk nasabah, baik yang dinaungi BUMN atau swasta. Disarankan untuk mencari perusahaan yang terdaftar secara legal untuk menjamin keamanan.

    Cara membuka rekening efek bisa dilakukan lewat aplikasi HP. Siapkan dokumen yang dibutuhkan seperti KTP dan NPWP. Nasabah juga akan diminta melengkapi informasi pribadi termasuk mengunggah foto terbaru serta tanda tangan digital.

    Setelah proses verifikasi selesai jangan lupa melakukan verifikasi. Setelah aktif, investor sudah bisa mulai investasi di pasar modal.

    • Setor Dana ke Rekening

    Untuk mulai investasi, nasabah harus menyetorkan sejumlah dana ke rekening dana nasabah (RDN). Dana ini digunakan sebagai modal pembelian saham sehingga proses pembelian bisa dilakukan. Penyetoran dana bisa dilakukan lewat mobile banking atau aplikasi e-wallet.

    Besaran dana awal yang wajib disetorkan bermacam-macam, disesuaikan dengan kebutuhan. Disarankan untuk menggunakan dana dingin yang tidak akan berdampak pada kondisi perekonomian Anda saat harga saham anjlok.

    • Transaksi Pembelian Saham

    Jika dana awal sudah masuk, investor sudah bisa mulai membeli saham atau reksa dana lewat aplikasi yang sebelumnya diunduh di HP. Agar menemukan saham yang diinginkan, investor bisa langsung mengetikkan nama atau kode saham perusahaan yang diincar seperti BBCA untuk PT Bank Central Asia Tbk., TLKM untuk PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., dan sebagainya.

    • Pantau dan Kelola Portofolio dengan Baik

    Portofolio investasi adalah kumpulan aset yang didapatkan dalam kegiatan investasi. Aset yang dimiliki bisaa berupa saham, obligasi, reksa dana, dan instrumen keuangan lain.

    Pemantauan dilakukan bisa lewat aplikasi dengan melihat pergerakan saham apakah naik atau turun. Sedangkan pengelolaan dilakukan diperlukan agar saham yang dibeli lebih efektif. Pengelolaan saham mencakup pemantauan harga yang dipengaruhi oleh berbagai sentimen nasional.

    Jika ingin menarik keuntungan dari kenaikan saham yang terjadi, Anda bisa menjual saham saat harganya berada di atas modal. Penjualan sendiri bisa dilakukan lewat aplikasi.

    Artikel di atas diharapkan mampu menjawab pertanyaan bagaimana cara berinvestasi di pasar modal. Perlu diketahui bahwa tata cara di atas bersifat teknis, investor disarankan untuk menambah pengetahuan tentang dunia investasi saham.

    Tags: investasi, Pasar Modal, Perusahaan Sekuritas