PLTA Kayan dan Potensi Sumber Daya Alam di Kalimantan Utara

Selain memiliki sungai yang akan dimanfaatkan menjadi PLTA Kayan, Kaltara juga memiliki potensi Sumber Daya Alam lain yang sangat melimpah.

Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Irianto Lambrie menyatakan pemerintah akan segera membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Sungai kayan, Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan.

Irianto mengatakan, PLTA Kayan akan didirikan diatas tanah seluas 12.000 hektare dengan kapasitas mencapai 9.000 megawatt (MW).

“Ini akan menjadi yang terbesar di Indonesia, bahkan ASEAN. Karena kita tahu PLTA terbesar itu Sungai Asahan yang menghasilkan 600 megawatt,” terang Irianto.

PLTA Kayan dan potensi SDA lainnya di Kaltara yang melimpah

Gambar PLTA (Benoanews.com)

Dalam sambutan Gubernur Kaltara Irianto Lambrie di acara Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan atau PEDA KTNA di Tanjung Selor pada Senin (9/9/2019), mengatakan, Provinsi Kalimantan Utara memiliki Sumber Daya Alam yang melimpah yang tidak dimiliki oleh provinsi lain.

Pernyataan itu diunggah Irianto melalui akun media sosial instagram @irianto_lambrie pada Senin (9/9/2019). Adapun tulisan mengenai potensi Sumber Daya Alam di Sungai Kayan Kaltara, kami ulas sebagai berikut.

“Kita bersyukur, Kalimantan Utara yang baru berusia 6 tahun, dikarunia keberkahan Sumber Daya Alam yang tidak dimiliki daerah lain,” tulis Irianto.

“Di antaranya, potensi perikanan dan pertanian yang melimpah,” katanya

“Nah, Kalimantan Utara juga memiliki hutan yang luas dan sungai yang besar,” ungkapnya.

“Keberadaan sungai besar di Kaltara tak hanya berpotensi sebagai sarana transportasi, tapi juga memiliki potensi untuk menjadi sumber energi listrik yang besar, yaitu berupa Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA),”

“Salah satunya di Sungai kayan Bulungan, yang Insya Allah dalam waktu dekat ini akan dimulai pengerjaan pra konstruksinya,” jelas Irianto Lambrie.

Asal tau saja, Kaltara merupakan salah satu daerah di dunia yang mempunyai hutan hujan tropis.  Hutan ini berada di kawasan perbatasan Indonesia dan Malaysia dan menjadi rumah bagi aneka flora dan fauna.

Selain itu, Sungai Kayan yang berada di Kaltara juga terkenal dengan arusnya yang besar. Sehingga kerap dimanfaatkan untuk arum jeram.

Dilansir dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Bulungan, Sungai Kayan mampu menghasilkan debit air hingga 1.000 meter kubik per detik, dan dapat menghasilkan energi lebih dari 1.000 MW melalui Pembangkit listrik Tenaga Air (PLTA).

Oleh karenanya, tidak heran jika kemudian di sungai tersebut dibangun mega proyek PLTA Kayan dengan kapasitas yang sangat besar hingga 9.000 MW.