Perusahaan Startup Indonesia yang Mendunia

Perusahaan startup saat ini menjadi perusahaan yang berpengaruh di suatu negara. Namun untuk mendapatkan kesuksesan di sebuah negara bahkan untuk mendunia tidaklah mudah. Ada banyak hal yang perlu dilewati sebelum perusahaan startup menjadi besar.

Seiring berjalannya waktu, perusahaan startup mampu menunjukkan taringnya pada era globalisasi saat ini. Berikut beberapa perusahaan startup Indonesia yang sudah mendunia.

Go-Jek

Perusahaan yang menyediakan jasa transportasi ini tentu sudah akrab di telinga warga Indonesia. Hadirnya Go-Jek disambut baik oleh pengguna kendaraan umum karena sangat membantu mereka untuk bepergian. Go-jek beroperasi sejak 2011 di Jakarta, kemudian perusahaan “hijau” ini mengembangkan sayapnya hingga ke daerah-daerah hingga ke luar negeri.

Selain jasa transportasi, Go-Jek juga memiliki fitur yang dapat digunakan oleh pelanggan, antara lain Go-Food, Go-Box, Go-Mart, Go-Busway, Go-Pulsa, Go-Tix dan sebagainya. Go-Jek juga sudah beroperasi di Vietnam, bahkan dalam waktu dekat akan beroperasi di Thailand dan Filipina.

Tokopedia

Tokopedia merupakan startup yang fokus sebagai tempat belanja online. Tokoperia diluncurkan sejak 17 Agustus 2009 dan merupakan e-commerce paling populer di Indonesia. Perusahaan startup ini didirikan oleh Willia Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison.

Tokoperida mendapatkan pendaan dari Seuoia Capital dan SoftBank Internet and Media Inc. sebesar Rp 1,2 triliun. Pada tahun 2017, Tokopedia juga mendapat suntikan dan dari Tiongkok, yakni Alibaba sebesar US$1,1 miliar.

Traveloka

Perusahaan ini sering digunakan oleh mereka yang gemar bepergian, baik urusan kerja maupun untuk berlibur. Traveloka merupakan perusahaan yang memudahkan pengguna dalam memesan tiket transportasi seperti tiket pesawat, kereta api, dan bus. Selain itu, Traveloka juga menyediakan pemesanan hotel dan penginapan lainnya.

Traveloka berdiri pada 2012 dan pada beberapa tahun kemudian perusahaan yang didirikan oleh Ferry Unardi ini mendapatkan suntikan dana dari perusahaan asing seperti East Venture, Expedia, dan lainnya yang jumlahnya mencapai Rp 6,75 triliun. Selain di Indonesia Traveloka juga dapat digunakan di Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, dan Singapura.